Subscribe:

Pages

Kamis, 15 November 2018

tugas kerja proyek bab6

BAB VI
MENGKAJI ULANG RANCANGAN KERJA PROYEK YANG TERPILIH BERSAMA TIM DAN PEMBIMBING SESUAI DENGAN PENGEMBANGAN SIKAP PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN


1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan ( Planning ) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya ( Atharmadhana, 2014 ).
Model Rancangan adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pengembangan ide proyek. ( Kewarganegraan, 2015 ).

2. Ketepatan Asumsi
Asumsi adalah faktor, tujuan perencanaan juga merupakan pertimbangan yang akan menjadi benar, nyata atau tertentu. Asumsi mempengaruhi semua aspek rencana proyek, dan merupakan bagian dari elaborasi progresif proyek. Tim proyek sering mengidentifikasi, mendokumentasi dan memvalidasi asumsi sebagai bagian dari proses perencanaan. Sebagai contoh, jika tanggal ketersediaan orang utama tidak menentu, tim dapat mengasumsikan spesifik tanggal mulainya. Asumsi umumnya melibatkan tingan risiko.
( Abdillah, 2015 ).

3. Sikap Pelaksanaan
Seorangan wirausaha harus berbuat dan bekerja prestatif. Prestatif artinya seorang wirausaha selalu berambisi ingin maju ( Ambition Drive ). Ciri khusus perilaku kerja prestatif adalah ingin selalu maju disegala bidang.
Wirausaha yang kerjanya secara prestatif memiliki kegemaran dan kegilaan pada usahanya atau bisnisnya. Disini seorang wirausaha memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya dan setiap saat pikirannya tidak lepas dari usahanya atau bisnisnya. ( Griselda, 2013 ).

Sumber : https://12tekajeku.blogspot.com/2017/08/kd-36-46_2.html

tugas kerja proyek bab5

BAB V
MENGANALISIS KERJA PROYEK BERSAMA TIM UNTUK MENENTUKAN TOPIK KERJA PROYEK YANG AKTUAL DAN SELARAS DENGAN SARAN DAN PRASANA SEKOLAH

1. Managable topic (mempunyai kesanggupan, menguasai pokok masalah)
Salah satu saran yang sangat simpatik adalah “jangan sekali-kali melakukan apapun yang ada di luar jangkauan kemampuan diri sendiri”
Dengan demikian, hal-hal di bawah ini perlu diperhatikan:
1.1  Apakah latar belakang pengetahuan, kecakapan, dan kemampuan diri sendiri, sudah cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan topic yang akan dikerjakan?
1.2  Apakah waktu, dana telah dipikirkan dengan masak dan mencukupi?
1.3  Apakah topic tersebut dapat memperoleh konsultan/pembimbing dengan mudah?
1.4  Apakah tidak ada hambatan-hambatan dari pihak-pihak lain, berkenaan dengan topic tersebut?
Suatu penelitian tidak akan berhasil dengan memuaskan bilamana mahasiswa tidak mempunyai bekal pengetahuan juga kecakapan tentang cara-cara mencari dan mengolah data yang telah terkumpul.


2. Obtanable Data (Mendapatkan data, Berl)
Suatu topic yang sangat baik belum menjadi jaminan bahwa data-datanyayang tersedia telah mencukupi di dalam penelitiannya, karena data sangat dibutuhkan, baik untuk mengembangkan dan menguji hipotesis.
Selanjutnya untuk mengembangkan hipotesis juga tidak hanya data semata-mata saja yang dibutuhkan, tetapi juga buku-buku, bulletin, majalah, Koran, dan sebagainya sangat dibutuhkan sekali. Demikian pula guna menguji kebenaran hipotesis, mahasiswa harus pergi ke lapangan.
Karena itu, buku-buku bacaan dan teknik pengumpulan dta yagn valid (shohih) dan reliable (dapat dipercaya), gharuslah dikuasai sebaik-baiknya, disamping juga factor lain, misalnya: factor pribadi dan factor-faktor lain di luar haruslah mendapat perhatian sepenuhnya dari si peneliti sendiri.
3. Significance of Topic (maksud, berarti)
Dalam hal ini yang perlu mendapat perhatian adalah:
3.1  Dapatkah pembahasan topic tersebut memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada?
3.2   Apakah tidak mungkin bahwa penelitian tersebut hanya dipublikasi saja?
3.3  Mungkinkah penelitian tersebut merupakan pengecekan kembali dari penelitian yang pernah diadakan atau penguji ulangan?
3.4  Apakah topic tersebut betul-betul perlu diteliti karena mempunyai kegunaan yang praktis bagi masyarakat?



4. Interested Topic (Menarik minat)
Reseacher (peneliti) haruslah pandai-pandai membangkitkan esmangat minatnya sendiri terhadap suatu topic yang akan diteliti dan dibahasnya. Tanpa adanya minat yang besar, maka semua usahanya tak akan berhasil, bahkan sia-sia saja.
Oleh sebab itu, yang perlu menjadi perhatian adalah:
4.1   Dengan topic yang telah dikemukakan maka minatnya haruslah dibangkitkan sebaik-baiknya, agar penelitian dapat dixselesaikan dengan sukses
4.2  Tentu saja kesuksesan tersebut tanpa diikuti suatu keinginan yang menyimpang. Mendorong timbulnya minat yang kuat tersebutm, semata-mata untuk mencari scientidfic truth, bukan untuk “membuktikan kebenaran” pendapat pribadi dimana kemungkinan hal itu dilakukan tanpa kesenagajaan karena dinilai kurang objektif.
4.3  Data dikumpulkan sepanjang dapat memperkuat pendapat prhibadi, sehingga sekiranya melemahkan atau bertentangan, data tersebut dilenyapkan/dihilangkan. Bila telah memilih kerelaan untuk bekerja tanpa prasangka (merasa benar sendiri)



5. Mengembangkan Problematik
Tidaklah heran kalau mahasiswa merasa bingung untuk menemukan atau  problematic suatu penelitian yang ingin dilaksanakan. Mahasiswa yang sedang mencari dan mengembangkan problematic umumnya merasa gelisah bahkan cemas. Mengapa demikian? Hal ini terjadi kemungkinan besar karena kurang luasnya pengetauan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti disamping kelemahan metodologi. Oleh sebab itu perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini:
5.1  Usahakan menjadi sarjana yang dapat membina dan mengembangkan spesialisasi kerja samannya.
5.2  Sikap gemar dan tekun membaca buku-buku banyak relevansinya dengan            spesialisasinya, secara kritis, disamping gemar mendengarkan kuliah-kuliah, diskusi-diskusi, secara seksama dan berusahalan melatih diri untuk berpikir secara logis.
5.3  Sikap rajin mencari bahan-bahan penelitian yang mutakhir.
5.4  Usaha menjadi sarjana yang dapat membina dan mengembangkan spesialisasi kesarjanaannya

Sumber:
Amirul Hadi, 1998, Metodologi Penelitian Pendidikan II, Pustaka Setia: Bandung

Rabu, 14 November 2018

simulasi DNS Server



Langkah-langkah membuat DNS Server

1. Ambil tiga server, satu switch dan tiga client (sesuai selera). Seperti gambar dibawah ini.


2.Lalu sambungkan dengan kabel straigh. Jika belum diberi IP memang berwarna oranye seperti gambar dibawah ini. Tetapi setelah diberi IP warna nya akan berubah menjadi hijau yang tandanya sudah terhubung.



3. Anda bisa memberikan nama pada ketiga server itu untuk membedakannya. Kalau saya Sever satu saya beri nama TKJ, server dua PERPUS dan server tiga DNS

4. Setelah itu atur IP Addres pada masing-masing server. Langkah nya klik server itu lalu pilih dekstop lalu klik IP Configuration. Anda bisa isikan IP Addresnya. Seperti gambar dibawah ini.
    

5. Lakukan hal yang sama untuk Server yang lainnya. Sebagai info, Sever Tkj saya beri IP 192.168.10.1 Server Perpus 192.168.10.2 DNS 192.168.10.10

6. Lalu atur start IP dan maximum user. Anda bisa klik server TKJ setelah itu klik service lalu pilih DHCP. Biarkan on ya untuk Server TKJ. Seperti gambar dibawah ini. 


7. Lakukan hal yang sama untuk Server PERPUS. Langkah nya klik Server PERPUS setelah itu klik service lalu klik DHCP tetapi bedanya disini Anda hanya mengisi kan alamat IP DNS Server nya saja dan jangan lupa alamat IP sesuai dengan alamat IP DNS Server sebelumnya. Oooya biarkan off saja ya. Seperti gambar dibawah ini.


8. Jangan lupa beri IP secara otomatis kepada tiga client itu ya. Caranya klik salah satu client terlebih dahulu setelah itu pilih desktop lalu klik IP Configuration. Pindah dari static menjadi DHCP. Alamat IP akan muncul secara otomatis. Seperti gambar dibawah ini


9. Lakukan hal sama kepada client-client selanjutnya. Caranya sama kok seperti langkah sebelum nya.

10. Setelah itu Anda klik Server DNS. Klik service lalu pilih DNS. Disini Anda dianjurkan untuk mengisi nama domain dan address agar client dapat mengakses web dari Server TKJ dan PERPUS. Address nya sesuai alamat IP yang telah ditentukan sebelumnya.  Seperti gambar dibawah ini. Oyaa jika sudah terisi klik add ya. Anda bisa mengisi untuk nama dan address dari Server yang lainnya



11. Jika sudah akan seperti gambar dibawah ini.


12. Oya saya disini akan membedakan nama web dari server TKJ dan Server PERPUS. Caranya klik Server TKJ terlebih dahulu setelah itu klik service lalu pilih HTTP. Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini, Anda klik saja barisan terakhir, klik edit ya.


13. Setelah Anda klik edit. Disitu akan muncul seperti gambar dibawah ini. Anda hanya mengganti tulisan cisco paket tracer. Disini saya menggantinya menjadi TKJ saja ya biar mudah. Disini saya tampilkan dua gambar untuk membedakannya. Sebelum saya rubah dan sesudah saya rubah. Anda pasti bisa membedakannya.



14. Jangan lupa lakukan hal sama untuk Server PERPUS. Cisco paket tracer saya ganti menjadi menjadi Perpus. Langkah nya sama seperti langkah sebelumnya.

15. Langkah ini kita mulai mengecek ya. Apakah client bisa mengakses web TKJ atau PERPUS atau tidak. Langkah nya klik salah satu client yang ada setelah itu klik desktop lalu pilih Web Brouwser. Jika sudah tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.


16. Kemudian kalian bisa mengetikan URL dengan nama yang kita buat sebelumnya. Disini saya akan mengakses  Sever TKJ terlebih dahulu. Jadi saya isikan tkj.com seperti gambar dbawah ini. Jangan lupa klik go.



17. Jika client berhasil mengakses Server TKJ tampilan nya akan seperti gambar dibawah ini ya.


18. Saya lakukan hal yang sama untuk mengecek apakah client dapat mengakses Server perpus atau tidak. Langkah nya sama seperti langkah sebelumnya bedanya dalam mengisi URL nya saja. Kita isikan perpus.com.  Jika berhasil, tampilannya akan seperti dibawah ini.



19. Selesai 



sumber : putriindahcantik

samba server

SAMBA SERVER



Pengertian samba Server
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Yang menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows.
Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.

Fungsi dari Samba Server

a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.


Keunggulan Samba Server

a.  Gratis atau free
b.  Tersedia untuk berbagai macam platform
c.  Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d.  Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e.  Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f.  Mempunyai performa yang maksimal.
g. dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan
h. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.

Prinsip dan Cara Kerja Samba

Samba terdiri atas dua program yang beuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.rjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru unt
Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu feature yang disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa routing, bisarun-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell Netware mungkin familiar dengan istilah “IPX encapsulated with TCP/IP”., nah seperti itulah proses NetBEUI yang run over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka… voala… Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows.
WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name.

Instalasi Samba Server

1. Siapkan computer dengan OS XP yang nantinya akan menjadi client dan software VirtualPC dengan OS Debian 6 yang akan menjadi server samba.
2. Sebelum VirtualPC dihidupkan, aturlah network adapter VirtualPC anda menggunakan seting bridge yang diarahkan ke eth0. Caranya adalah klik kanan pada tab Debian 6 lalu pilih Settings --> Hardware -->Network Adapter --> Bridged --> OK
3. Kemudian aturlah IP address pada computer fisik sesuai dengan skenario, yaitu 192.168.5.4
4. Hidupkan VirtualPC, lalu atur IP address sesuai skenario, yaitu 192.168.5.3
5. Lakukan uji coba koneksi dengan ping dari komputer fisik ke VirtualPC. Pastikan kedua PC tersambung sempurna.
6. Lakukan ping juga dari VirtualPC ke komputer fisik. Pastikan kedua PC saling terhubung
7. Jika telah selesai menghubungkan computer fisik dengan VirtualPC. Langsung saja kita mulai instalasi samba server, langkah pertama adalah menginstal paket apt-get install samba samba-client swat
8. Jika dalam proses instalasi anda ditanya Do you want to continue [Y/n]? ketiklah y lalu tekan enter
9. Dalam proses instalasi kita akan diminta untuk mengisikan workgroup, isikan saja workgroup sesuai keadaan yang ada.
10.Tunggu sampai proses instalasi selesai.
11. Jika sudah terinstall, lanjutan dengan konfigurasi nya. Buatlah sebuah folder(direktori), missal /home/tekaje/sharing. Caranya adalah masuklah dimana anda akan membuat folder lalu buatlah folder dengan cara ketik mkdir sharing kemudian tekan enter. Lalu ubah mode direktori menjadi 777 dengan cara ketikkan perintah chmod –R 777 sharing dan tekan enter
12.   Untuk mengakses folder samba, kita memerlukan user khusus. Untuk itu kita perlu membuat user samba. Caranya adalah ketikkan perintah useradd nama_user, karena disini saya menggunakan nama user siswa maka perintah yang dijalankan adalah useradd siswa lalu tekan enter. Setelah membuat user, kita juga harus membuat password caranya ketikkan smbpasswd –a siswa lalu enter. Kemuadian masukkan password yang anda inginkan.
13.   Berikutnya kita siapkan konfigurasi sharing untuk direktori /home/tekaje/sharing. Untuk membuka file konfigurasinya adalah nano /etc/samba/smb.conf
14.   Setelah file terbuka, padzinkan untuk dibaca sajaa akhir file tambahkan sintax berikut:
Untuk menyimpan file konfigurasi tekan Ctrl+o lalu untuk keluar tekan Ctrl+x
15.   Setelah selesai dengan file konfigurasi, restartlah samba dengan perintah /etc/init.d/samba restart
16.   Untuk menguji samba server bukalah file manager pada computer fisik, kemudian akses alamat \\192.168.5.3
17.   Saat kita diminta untuk memasukkan username dan password, isikan sesuai user yang telah dibuat pada awal tadi.
18.   Jika saat konfigurasi samba dalam file smb.conf tertulis writeable = no maka, saat kita membuat suatu file atau folder maka akan muncul pesan peringatan seperti dibawah ini.
19. Pengujian samba server dilakukan dengan cara dibawah ini :
Buka mykomputer pada computer anda
Selanjutnya ketikan IP Address server
Maka akan muncul permintaan login
Login lah sesuai user dan password yang dibuat
Setelah berhasil login maka akan ada tampilan seperti dibawah ini



Sumber : google